TINJAUAN
PUSTAKA
INTERNET
A.
Pengertian
Internet
Internet
merupakan suatu media untuk berbagi informasi dan berinteraksi di mana saja dan
kapan saja. Internet adalah sebuah jaringan besar yang terdiri dari berbagai
jaringan yang meliputi jaringan bersifat pendidikan dan riset serta
menghubungkan jutaan komputer di dalam jaringan-jaringan tersebut (Munir, 2009:
147).
Adapun
pengertian internet menurut beberapa ahli di dalam bukunya Munir (2009: 147)
yaitu:
1. Turban
Internet
merupakan jaringan komputer yang besar di dunia yang secara aktual merupakan
jaringan dari jaringan.
2. O’Brien
Internet
merupakan jaringan komputer yang berkembang pesat dari jutaan pendidikan yang
berhubungan dengan jutaan komputer dan penggunanya banyak sekali.
Darmawan (2013: 96 ) berpendapat bahwa
“Internet (international Networking)
atau Net adalah kumpulan luas dari jaringan komputer yang saling terhubung di
seluruh dunia, mulai dari komputer kecil (personal
computer/ PC) di rumah-rumah sampai komputer besar di perusahaan-perusahaan”.
Munir (2015 : 193) mengatakan bahwa “internet (interconnected Network) merupakan jaringan global yang
menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya di seluruh dunia”.
Menurut
Budi Sutejo dalam bukunya Mudlofir dan Evi (2016: 168), dikatakan bahwa:
Internet adalah
sebuah jaringan komputer yang menghubungkan jutaan jaringan-jaringan kecil di
seluruh dunia. Pengguna bisa mengakses informasi apapun, tanpa memandang tipe
komputer yang mereka miliki, karena protokol standar yang memungkinkan semua
komputer berkomunikasi satu sama lain. Semua komputer pada jaringan internet
membutuhkan kode unik yang disebut IP adress. Nomor IP ini terdiri dari 32 Bit,
nomor IP yang terdiri sederetan angka cukup sulit untuk diingat oleh sebab itu
disusun suatu sistem paralel dengan menggunakan nama-nama domain.
B.
Sejarah
Internet
Pada
mulanya internet muncul sebagai alat untuk menjaga superioritas Amerika Serikat
dari lawannya Uni Soviet dalam perang pada tahun 1957. Di bawah naungan Departemen Pertahanan Amerika
Serikat, Presiden D. Eisenhower membentuk
Advanced Research Project Agency
(ARPA). Pada tahun 1969, Departemen Pertahanan Amerika Serikat memerintahkan
ARPA untuk membangun jaringan komunikasi berbasis komputer agar dapat
berhubungan dengan kalangan universitas.
Jaringan komunikasi ini disebut ARPAnet. ARPAnet hanya menghubungkan empat
situs, yaitu Stanford Research Institute
(SRI), University of California, Los Angeles (UCLA) dan University of Utah.
Pada
tahun 1970, penelitian di Stanford University menghasilkan sebuah protokol yang
disebut Transmission Control Protocol/
Internet Protocol (TCP/IP). Protokol ini kemudian terus berkembang menjadi
protokol standar dalam internet. Fungsi utama TCP/IP adalah menjembatani
komputer yang memiliki sistem operasi dan perangkat keras yang berbeda. Dengan
adanya TCP/IP tersebut, maka komputer yang terkoneksi dalam internet dapat
saling bertukar informasi (Darmawan, 2016: 7).
C.
Karakteristik
dan Fungsi Internet
Menurut
Mougayar (Munir, 2009: 148) internet memiliki lima karakteristik dan fungsi
yang jelas, yaitu:
1.
Sebuah jaringan, menghubungkan berbagai
individu dan organisasi.
2. Sebuah
median, menawarkan saluran komunikasi baru.
3.
Sebuah pasar, menawarkan pasar yang
terbuka dan sangat luas dengan banyak pelanggan potensial.
4. Sebuah
tempat transaksi, memungkinkan orang dan bisnis untuk menyelesaikan transaksi
online finansial.
5.
Sebuah tempat pengembangan aplikasi,
memungkinkan pengembang piranti lunak untuk menggunakannya sebagai dasar untuk
mengembangkan banyak aplikasi.
Selain itu, Darmawan
(2013: 97) di dalam bukunya mengemukakan bahwa fungsi utama internet adalah
media untuk komunikasi dan pertukaran informasi, yaitu diantaranya:
1. E-mail
memungkinkan kita mengirim surat dan file jenis lain kepada para pengguna
internet.
2. Newsgroup
untuk berdiskusi
3. Chat
untuk berkomunikasi (ngobrol) dengan orang lain secara langsung
4. Belanja
online
5. Mencari
informasi lowongan kerja
6. Media
promosi
D.
Memahami Internet
Seperti
yang telah dibahas sebelumnya bahwa Transmission
Control Protocol/ Internet Protocol (TCP/ IP), merupakan cara standar untuk
memaketkan dan mengalamatkan data komputer (sinyal elektronik) sehingga data
tersebut dapat dikirim ke komputer terdekat atau keliling dunia dan tiba dalam
waktu cepat tanpa rusak atau hilang. Komputer-komputer dalam internet memiliki
program khusus yang memungkinkan berkomunikasi dalam TCP/ IP. Saat pengguna
memiliki account di internet, bisa dikatakan user tersebut meminjam tempat pada
sebuah komputer yang berkomunikasi dengan TCP/ IP. Komputer ini memungkinkan
banyak orang menggunakannya pada saat bersamaan. Karena tidak mungkin setiap
orang bisa duduk di depan komputer ini secara bersamaan, bisa digunakan
komputer pribadi, sebuah saluran telepon dan perangkat yang disebut modem, yang
menerjemahkan sinyal komputer menjadi sinyal telepon dan sebaliknya. Saat sebuah
komputer pribadi tersambung komputer internet (host) menunggu pengguna untuk
menekan tombol pada keyboard dan mengirimkan jawaban yang kemudian muncul di
layar monitor user. Urutan koneksi ini memungkinkan user dapat memanfaatkan
seluruh ragam sumber daya yang tersedia di internet (Darmawan, 2013: 99).
Di
dalam bukunya Mudlofir dan Evi (2016: 168), dikatakan tentang nama
domain dan kode untuk setiap negara. Berikut beberapa nama domain yang sering
digunakan antara lain:
Komersil : com
Pendidikan : edu/ ac
Pemerintah
(AS) : gov
Militer
(AS) : mil
Jaringan
layanan : net
Organisasi
non-profit : org
Bisnis
:
biz
Bisnis
Kooperatif : coop
Terbuka
pada tiap orang : info
Musium
: museum
Registrasi
pribadi : name
Profesional
bersertifikat : pro
Transportasi
udara : aero
Adapun kode
untuk setiap negara terdiri dari dua huruf, yaitu antara lain:
Australia : au
Kanada
: ca
Italia
: it
Meksiko
: mx
Belanda
: nl
Indonesia : id
Amerika Serikat : us
Di dalam internet
terdapat beberapa layanan yang meliputi email, chatting, newsgroup, WWW,
internet telephony, internet Fax, media sosial (facebook, twitter, blog)
seperti yang terdapat di dalam bukunya Mudlofir dan Evi (2016: 170), yaitu:
a. Email
Email
merupakan jenis layanan internet yang paling populer. Dengan menggunakan email,
seseorang dapat mengirim atau menjawab berita, mengirimkan file kepada pemakai
lain dimanapun ia berada dan kapanpun ia mau. Email juga dapat digunakan
sebagai alamat pengiriman berita (mailing
list) yang diterima dari grup diskusi yang diikuti. Email semakin mudah
didapat dimana sekarang banyak web yang menyediakan email gratis misalnya
Yahoo, Gmail dan lain-lain.
b. Chatting
Aplikasi
ini semacam konferensi berbasis teks yang dapat dilakukan secara real time dari berbagai tempat di seluruh
dunia. Dalam chatting, komunikasi hanya dilakukan dengan menampilkan teks di
layar komputer di mana setiap orang yang mengikuti grup chatting itu dapat
membaca topik dan ikut serta dalam forum itu. Forum chatting yang biasa
digunakan untuk chatting pengguna internet antara lain Yahoo, Messenger, MSN.
Dalam
perkembangannya, teknologi chatting tidak hanya dalam bentuk teks tetapi bisa
bentuk voice dan video chatting sehingga kita bisa berkomunikasi jarak jauh
dengan saling berhadapan. Aplikasi ini banyak dimanfaatkan sebagai sarana
komunikasi jarak jauh yang murah dan handal. Dalam bidang pembelajaran, video
chatting bisa digunakan sebagai sistem pembelajaran jarak jauh antara pengajar
dan peserta didik, meskipun tidak berada dalam lokasi yang sama namun
pembelajaran tatap muka masih bisa dilakukan. Contoh aplikasi yang bisa
digunakan antara lain Skype, Yahoo, Mesenger, Whatsapp dan lain-lain.
c. Newsgroup
Newsgroup
merupakan sarana konferensi elektronik jarak jauh bagi para pemakainya.
Biasanya newsgroup didasarkan pada hobi, profesi, alumni dan lain-lain.
Newsgroup ibarat papan komunikasi di mana setiap orang bebas memberi komentar
terhadap suatu masalah yang ada dan komentar itu akan dibaca oleh seluruh
pengguna Newsgroup itu. Web yang menyediakan newsgroup antara lain Yahoo,
Gmail, dan lain-lain.
d. World Wide Web
(WWW)
World Wide Web
(WWW) atau biasa disingkat web merupakan aplikasi internet yang paling banyak
digunakan. Web mencakup sumber daya multimedia antara lain suara, gambar video
dan animasi sehingga aplikasi ini menjadi semacam sarana pengetahuan yang
interaktif.
Web
dibuat berdasarkan konsep hiperteks sehingga protokol web disebut transfer
hiperteks (HTTP). Web terdiri atas dokumen yang disebut halaman web. Setiap
koleksi halaman individu disebut website. Pengguna mengakses website dengan
memasukan alamatnya (URL). URL berisi nama komputer induk (server), nama
domain, direktori pada server, dan nama halaman web. Melalui web pemakai dapat
mencari informasi apa saja di internet. untuk memudahkan pencarian data maka
digunakan mesin pencari (search engine),
search engine yang populer antara
lain Google, Yahoo, dan lain-lain.
e. Internet
Telepon dan Fax
Internet
telepon memungkinkan pengguna untuk berbicara melalui internet ke pengguna
internet lainnya di seluruh dunia dengan menggunakan peralatan dan program
tertentu. Software yang biasa digunakan antara lain skype dan lain-lain.
Internet juga dapat digunakan untuk transmisi fax, aplikasi ini mudah dan bisa
menekan biaya sebab pengiriman dimanapun di seluruh dunia biaya dihitung lokal.
f. Sosial
Media (Facebook)
Perkembangan
dan penetrasi internet dewasa ini sudah merambah ke berbagai pelosok. Penetrasi
ini banyak didukung oleh kemampuan handphone untuk dapat di internet, dengan
semakin banyaknya pemakai tersebut menyebabkan situs pertemanan semakin
digemari. Hal tersebut dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakai facebook,
twitter, instagram dan lain-lain.
Dengan
banyaknya user account serta semakin
banyaknya fitur-fitur yang mendukung anggota untuk berinteraksi misalnya grup,
video chatting dan lain-lain maka facebook dapat dipergunakan sebagai media
pembelajaran.
Aplikasi
facebook sebagai media pembelajaran antara lain terbentuk grup belajar, antar
anggota bisa saling berdiskusi di wall dan pengajar bisa sebagai moderator. Sebagai
media pembelajaran internet memberi banyak keuntungan, dimana dengan internet
kita bisa mencari informasi apa sajadi seluruh dunia dengan mudah dan murah,
dengan membuka search engine misalnya
google maka kita bisa mencari literatur, jurnal makalah ataupun tulisan tentang
topik yang kita inginkan.
E. Alat Yang Dibutuhkan
Adapun alat yang
dibutuhkan untuk dapat menggunakan internet adalah komputer, modem dan saluran
telepon. Modem digunakan supaya komputer dapat bertukar informasi lewat jalur
telepon dengan komputer lain atau sebagai penghubung antara komputer dengan
jaringan penyedia internet (ISP). Cara kerjanya adalah komputer menghasilkan
informasi digital, sementara saluran telepon hanya meneruskan data analog. Yang
dilakukan modem adalah mengubah sinyal digital yang keluar dari komputer
menjadi informasi analog dan mengirimkannya lewat saluran telepon ke modem
lain, yang kemudian mengubahnya kembali menjadi data digital yang dapat
dipahami komputer yang satunya. Kita membayar sejumlah waktu ketika tersambung
ke Net lewat modem dengan standar pulsa lokal (Darmawan, 2013: 98).
Di
dalam bukunya Mudlofir dan Evi (2016: 169) dikatakan bahwa Untuk
bisa tersambung ke jaringan internet dunia cara yang paling mudah adalah dengan
tersambung melalui perusahaan penyedia layanan internet atau biasa disebut ISP.
Untuk Indonesia. terdapat beberapa perusahaan antara lain Telkomnet, IM2,
Indonet, dan lain-lain.
F.
Kelebihan
dan Kekurangan Penggunaan Internet
Menurut
Mudlofir dan Evi (2016: 173) terdapat kelebihan dan kekurangan penggunaan
internet dalam pendidikan. Kelebihan penggunaan internet adalah sebagai
berikut, yaitu:
1) Peserta
didik dapat dengan mudah mengambil mata pelajaran dimanapun di seluruh dunia
tanpa batas institusi atau batas negara.
2) Peserta
didik dapat dengan mudah berguru pada para ahli di bidang yang ia minati.
3) Belajar
dapat dengan mudah diambil di berbagai penjuru dunia tanpa bergantung sekolah
atau universitas tempat peserta didik belajar.
Adapun
kekurangan dari penggunaan internet ini yaitu:
1) Banjir
informasi, di mana sebagai media informasi, internet menjadi sarana lalu lintas
informasi dari berbagai bidang, baik yang dibuat perusahaan maupun perorangan.
Dengan banjir informasi tersebut membuat kita sulit untuk menyeleksi mana
informasi yang valid atau tidak.
2) Kurang
sentuhan manusiawi, internet memberi banyak informasi tetapi tidak ada sentuhan
manusiawi berupa tatapan mata ataupun berjabat tangan. Untuk pendidikan,
dikhawatirkan peserta didik tidak menikmati komunikasi dan berinteraksi secara
utuh.
3) Ancaman
virus dan hacker, virus dan ancaman pencurian data oleh hacker dapat dilakukan
melalui media internet, sehingga para pemakai internetdiharap melindungi
komputer dan jaringan masing-masing.
4) Pornografi,
tidak bisa dipungkiri bahwa dengan
adanya internet, pornografi semakin mudah disebarluaskan oleh sebab itu, perlu
pengawasan dari guru dan orang tua terhadap anak-anak dalam mengakses internet.
5) Kejahatan
model baru, dengan komputer dan internet tidak saja mendorong lahirnya inovasi
keilmuan dan dunia usaha tetapi juga melahirkan bentuk kejahatan baru. Misalnya
pemanfaatan kartu kredit ilegal untuk transaksi di internet, pembelokan
transaksi perbankan dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan, Deni.
(2013). Pendidikan Teknologi Informasi
dan Komunikasi: Teori dan Aplikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Darmawan, Deni.
(2016). Pengembangan E-Learning: Teori
dan Desain. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mudlofir dan Evi
F. R, Ali. (2016). Desain Pembelajaran
Inovatif: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Munir. (2015). Multimedia: Konsep dan Aplikasi dalam
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Pedoman
Penulisan Tesis Program Studi Teknologi Pendidikan Konsentrasi Teknologi
Pembelajaran Pascasarjana IPI Garut. (2016). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Tesis. Garut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar