Pembelajaran
jarak jauh adalah sekumpulan metode pengajaran di mana aktivitas pengajaran
dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar. Pemisah kedua kegiatan
tersebut dapat berupa jarak fisik maupun nonfisik. Jarak fisik dalam artian lokasi,
dan jarak nonfisik yakni kondisi. Melalui PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)
pula dimungkinkan antara pengajar dan pembelajar berbeda tempat bahkan
bisa dipisahkan oleh jarak yang sangat jauh, (http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_Jarak_Jauh).
Pembelajaran
jarak jauh (distance learning) sebagai model dari pendidikan jarak jauh
(distance education) bukanlah model pendidikan yang baru. Pada awalnya
dimulai dengan kursus tertulis, kemudian berkembang dalam bentuk pendidikan
tinggi formal berbentuk Universitas Terbuka. Diantaranya University of
Wisconsin di Amerika menjadi universitas pelopor di dunia pendidikan jarak jauh
sejak tahun 1891. Dalam perkembangannya hampir separuh dari sekitar 3.900
lembaga pendidikan tinggi di Amerika menyelenggarakan sejenis pendidikan jarak
jauh.
Pendidikan
jarak jauh merupakan bentuk pendidikan yang memberikan kesempatan kepada
pembelajarnya untuk belajar secara terpisah dari pengajarnya. Namun ada
kemungkinan untuk acara pertemuan antara pengajar dan pembelajar hanya
dilakukan kalau ada peristiwa yang istimewa atau untuk melakukan tugas-tugas
tertentu saja.
Sistem pendidikan
jarak jauh pada awalnya berbentuk pendidikan koresponden yang mulai dikenal
sekitar tahun 1720-an sebagai suatu bentuk pendidikan orang dewasa. Proses
pembelajarannya menggunakan bahan cetak yang dikenal dengan self
instructional texts dan dikombinasikan dengan komunikasi tertulis antara
pengajar dan siswa. Dalam perkembangannya istilah pendidikan koresponden
dianggap terlalu sempit. Kemudian muncul istilah pendidikan independent
study (belajar mandiri), home study (belajar di rumah) dan external
study (belajar di luar sekolah). Baru pada tahun 1970-an bersamaan dengan
berdirinya Open University di Inggris, istilah pendidikan jarak jauh menjadi
populer dan penggunaannya mencakup pendidikan korespondensi, independent study, home study dan external
study.
Menurut Keegan
(https://www.padamu.net/sistem-pendidikan-jarak-jauh),
selama empat dasawarsa terakhir istilah pendidikan jarak jauh yang berasal dari
bahasa Inggris distance education, digunakan untuk menjelaskan beragam
pendekatan proses belajar mengajar seperti home study, correspondent
education, tele-education, open learning dan external studies. Sistem
pendidikan jarak jauh mempunyai dua komponen yaitu sistem belajar jarak jauh (distance
learning) dan sistem pembelajaran jarak jauh (teaching learning).
Sistem belajar
jarak jauh memberikan penekanan kepada siswa dan proses belajar (learner
centered), sedangkan sistem pembelajaran jarak jauh lebih berfokus kepada
proses belajar, organisasi pengajaran, serta pengajarnya (teacher and system
centered). Sementara itu, sistem pendidikan jarak jauh berfokus pada kedua
sisi secara utuh, baik kepada siswa dan proses belajarnya maupun pada proses
pengajaran, sistem organisasi dan pengajarnya.
Latar belakang
diadakannya pembelajaran jarak jauh adalah bagi orang yang setiap harinya
bekerja dengan memiliki waktu kerja yang padat, bertempat tinggal dan bekerja
jauh dari lembaga pendidikan akan sangat merasakan berapa banyak opportunity
cost yang hilang jika harus mengikuti pembelajaran atau perkuliahan secara
konvensional pada lembaga pendidikan tersebut karena menyediakan waktu beberapa
jam setiap harinya untuk duduk di kelas, menyesuaikan jadwal belajar, praktikum
dan semua kegiatan lainnya dengan jam kerjanya. Untuk itu dilakukan berbagai
uapaya yang mendukung terwujudnya pembelajaran jarak jauh dengan mutu dan
layanan yang lebih baik dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi.
Pada awal
terselenggaranya, pembelajaran jarak jauh oleh masyarakat dianggap sebagai
jenis pendidikan alternatif atau pendidikan kelas dua yang tidak kalah
gengsinya dari pendidikan konvensional yang mengharuskan kehadiran pembelajar.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat,
pembelajaran jarak jauh diselenggarakan secara online mendapat apresiasi yang
tinggi masyarakat bahkan ada yang menganggap lebih bergengsi dibandingkan
pendidikan konvensional yang cenderung kurang memanfaatkan kemajuan teknologi.
Adapun
karakteristik pembelajaran jarak jauh menurut Munir (2009: 25) antara lain:
1.
Program disusun
dan disesuaikan dengan jenjang, jenis dan sifat pendidikan.
2.
Dalam proses pembelajaran
tidak ada pertemuan langsung secara tatap muka antara pengajar dan pembelajar,
sehingga tidak ada kontak langsung antara pengajar dan pembelajar.
3.
Pembelajar dan
pengajar terpisah sepanjang proses pembelajaran itu karena tidak ada tatap muka
seperti halnya dalam pembelajaran konvensional, sehingga pembelajar harus dapat
belajar secara mandiri.
4.
Adanya lembaga
pendidikan yang mengatur pembelajar untuk belajar mandiri.
5.
Lembaga
pendidikan merancang da menyiapkan materi pembelajaran, serta memberikan
pelayanan bantuan belajar kepada pembelajar.
6.
Materi
pembelajaran disampaikan melalui media pembelajaran seperti komputer dengan
internetnya atau dengan program e-learning.
7.
Melalui media
pembelajaran tersebut, akan terjadi komunkasi dua arah (interaktif) antara
pembelajar dengan pengajar, pembelajar dengan pembelajar lain atau pembelajar
dengan lembaga penyelenggara pembelajaran jarak jauh.
8.
Tidak ada
kelompok belajar yang bersifat tetap sepanjang masa belajanya, karena itu
pembelajar menerima pembelajaran secara individual bukannya secara kelompok.
9.
Paradigma baru
yang terjadi dalam pembelajaran jarak jauh adalah peran pengajar yang lebih
bersifat fasilitator yang memberikan bantuan atau kemudahan kepada pembelajar
untuk belajar, dan pembelajar sebagai peserta dalam proses pembelajaran.
10. Pembelajar dituntut aktif, interaktif dan partisipatif
dalam proses belajar.
11. Sumber belajar adalah bahan-bahan yang dikembangkan
secara sengaja sesuai kebutuhan berdasarkan kurikulum.
Pada
pelaksanaannya ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan, agar sistem
pendidikan (pembelajaran) jarak jauh dapat berjalan dengan baik, yakni
perhatian, percaya diri pendidik, pengalaman, mudah menggunakan peralatan,
kreatif menggunakan alat, dan menjalin interaksi dengan peserta didik.
Skype sendiri
merupakan salah satu aplikasi yang digunakan sebagai media dalam pembelajaran
Jarak Jauh. Dimana, aplikasi skype ini menyediakan jasa chat, video call dan
lain-lain. Penggunaan aplikasi skype sebagai salah satu media untuk membantu mentransfer
ilmu dari pengajar kepada pembelajar, dianggap sebagai salah satu terobosan
teknologi dengan tujuan mempermudah terlaksananya proses pembelajaran terutama
pembelajaran jarak jauh. Dengan aplikasi ini pengajar bisa melaksanakan
tugasnya sebagaimana mestinya walaupun tidak bertemu langsung.
Hal yang paling
berperan dalam penggunaan aplikasi skype ini, yaitu jaringan internet.
penggunaan skype akan optimal kalau jaringan internet mendukung. Begitu juga
sebaliknya, proses pembelajaran dengan penggunaan aplikasi skype akan terhambat
atau tidak akan lancar jika jaringan internet yang ada kurang memadai atau
berkapasitas minimum. Oleh karena itu, sebelum kita melaksanakan proses
pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan media komputer dan internet termasuk
aplikasi skype maka sebaiknya kita terlebih dahulu mempersiapkan segala sesuatunya
secara matang terutama jaringan internet.
Untuk mengantisipasi
adanya gangguan jaringan internet yang terhambat, maka sebelum pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh kita bisa memberikan bahan ajar yang akan kita bahas
kepada pembelajar. Jadi, ketika terjadi gangguan jaringan internet maka proses
pembelajaran masih bisa berlangsung karena bahan ajar sudah dimiliki oleh
pembelajar. Adapun media yang digunakan dalam pembelajaran jarak jauh selain
komputer dan internet, yaitu ada siaran radio, telekonfrensi audio dan siaran
televisi.
Adapun
dari penampilan pembelajaran Jarak Jauh dengan menggunakan aplikasi Skype yang
dilakukan oleh kelompok empat dari kelas B, menurut saya sudah cukup bagus. Mereka
sudah mempersiapkan dengan matang, apa yang akan disampaikan dan siapa yang
akan menjadi pemberi materinya. Walaupun ada beberapa hal yang dianggap kurang.
Pertama,
kelompok empat tidak memberikan bahan ajar yang akan dibahas sebelum terjadinya
proses pembelajaran. sehingga, ketika terjadi gangguan jaringan internet, maka
proses pembelajaran tidak kondusif dan kurang efektif.
Kedua, pada saat
pemateri menyampaikan materi, menurut saya tidak semua peserta didik dapat
bertatap muka secara langsung dengan pemateri. Hanya peserta didik yang berada
di depan webcam saja yang bisa bertatap muka langsung dengan pemateri. Sedangkan
peserta didik yang berada di luar jangkauan webcam tidak terkontrol. Apakah mereka
memperhatikan atau melakukan aktivitas lain.
berikut ini merupakan video tentang Distance Learning.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Juni Priansa, Donni. 2016. Pengembangan Strategi dan Model Pembelajaran.
Bandung: Pustaka setia.
Munir. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh. Bandung: Alfabeta.
Warsita, Bambang. 2011. Pendidikan Jarak Jauh: perancangan,
pengembangan, implementasi dan evaluasi diklat. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Blog
Hariyanto. 2009. Pembelajaran Jarak
Jauh Menggunakan E-Learning. (online). terdapat di: hhttp://hariyanto88.blog.binusian.org/2009/06/19/%E2%80%9Cpembelajaran-jarak-jauh-menggunakan-e-learning%E2%80%9C/.
Nursyamsi, A. 2018. 3 Aplikasi Pilihan Untuk Rapat Online dan
Teleconference. (online). terdapat di:
https://neozonk.wordpress.com/2018/01/02/3-aplikasi-pilihan-untuk-rapat-online-dan-teleconference/(10
Juli 2018).
Rahmawati, P. 2016. Makalah Media
Pembelajaran Jarak Jauh. (online). terdapat di: http://peniirahmawati.blogspot.co.id/2016/12/makalah-media-pembelajaran-jarak-jauh.html.
Siti. 2015. Makalah Pembelajaran
Jarak Jauh. (online). terdapat di: http://sitiboget62.blogspot.co.id/2015/02/makalah-pembelajaran-jarak-jauh.html.
Titi. 2013. Pengertian dan Hakikat
Pembelajaran. (online). terdapat di: http://tweetytiti.blogspot.co.id/2013/12/pengertian-dan-hakikat-pembelajaran.html.
Tn. 2012. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran. (online).
Terdapat di: http://e-learning-teknologi.blogspot.co.id/2012/12/kelebihan-dan-kekurangan-pembelajaran.html.
Tn. dn. Sistem Pendidikan Jarak Jauh. (online). Terdapat
di: https://www.padamu.net/sistem-pendidikan-jarak-jauh.
Tn. dn. Pembelajaran Jarak Jauh.
(online). Terdapat di: http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_Jarak_Jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar