TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PROFESI SAYA
Di dalam bukunya Sanjaya (2011:
198) dikatakan bahwa Guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam
implementasi suatu strategi pembelajaran. Tanpa guru, bagaimanpun bagus dan
idealnya suatu strategi, maka strategi itu tidak mungkin dapat diaplikasikan. Keberhasilan
implementasi suatu strategi pembelajaran akan tergantung pada kepiawaian guru
dalam menggunakan metode, teknik dan taktik pembelajaran.
Guru dalam proses pembelajaran
memegang peran yang sangat penting. Bahkan di era digital ini, walaupun banyak
sumber belajar yang dapat diakses dengan mudah di internet dan media yang
lainnya, akan tetapi posisi guru tidak akan pernah tergantikan. Hal tersebut karena
siswa masih dalam proses perkembangan dan memerlukan bimbingan serta bantuan
orang dewasa dalam proses pembelajaran.
Selain itu dalam proses
pembelajaran, guru bukan hanya berperan sebagai model atau teladan bagi siswa,
akan tetapi juga sebagai pengelola pembelajaran. Seperti yang dikatakan oleh
Norman Kirby (1981) yaitu ‘one underlying
emphasis should be noticebale: that the quality of the teacher is the esential,
constant feature in the succes of any educational system’.
Darmawan (2017) dalam bukunya
yang berjudul “Teknologi Pembelajaran” menyatakan, peran guru untuk mendidik
peserta didik menjadi manusia yang selalu mengikuti perkembangan zaman tanpa
meninggalkan akar budaya sangat penting dalam menentukan perjalanan generasi
bangsa ini. Guru dituntut menjadi pendidik yang bisa menjembatani kepentingan-kepentingan itu. Tentu saja
melalui usaha-usaha nyata yang bisa diterapkan dalam mendidik peserta didiknya.
Hal tersebut menjadi suatu
tantangan tersendiri bagi guru dalam menghadapi perkembangan teknologi
informasi yang semakin hari semakin pesat. Di satu sisi, perkembangan teknologi
informasi ini menguntungkan, karena dapat membantu guru dalam proses
pembelajaran dari mulai perencanaan, sampai dengan evaluasi. Di sisi lain,
perkembangan teknologi informasi ini dapat merugikan kalau kita tidak bisa menggunakan
dan memanfaatkannya dengan baik dan benar.
Lebih jelasnya, Darmawan (2014:43)
mengatakan Era kehidupan sekarang ini
populer dengan sebutan era informasi dan globalisasi. Lebih lanjut dalam
kehidupan global yang sifatnya mendunia ini sudah tidak terhitung (unaccountable) jumlah informasi yang
muncul ke permukaan. Dengan demikian, dalam memasuki akhir abad ke-20 yang lalu
para pakar menyebutnya telah terjadi eksplosi informasi. Kenyataan ini menuntut
kemampuan, pengetahuan, dan kearifan guru untuk memilih dan memilah informasi
yang benar-benar bermanfaat bagi kepentingan proses pembelajaran. Meskipun
tidak mungkin diatasi secara sempurna, jangan sampai para siswa “terbius” oleh munculnya
sejumlah informasi yang membingungkan kita semua.
Proses pembelajaran juga tidak
bisa terlepas dari keberadaan dan penggunaan sumber belajar. Dengan tersedianya
dan dimanfaatkannya sumber belajar secara tepat dan kontekstual akan mampu
memperkaya proses belajar yang sedang berlangsung. Tersedianya sumber belajar
yang memadai akan dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu yang terkait dengan
proses pembelajaran di kelas. Dengan demikian, tersedianya sumber belajar yang
memadai akan dapat melengkapi (improvement),
memelihara (maintenance), maupun
memperkaya (enrichment) proses
pembelajaran. Seiring dengan perkembangan zaman dan era globalisasi yang
ditandai dengan pesatnya produk dan pemanfaatan teknologi informasi, maka
konsepsi penyelenggaraan pembelajaran juga telah bergeser pada upaya perwujudan
pembelajaran yang modern. (Darmawan. 2014:39)
Perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi yang sedemikian pesat tersebut menciptakan kultur baru bagi
semua orang di seluruh dunia. Dunia pendidikanpun tidak luput dari sentuhannya.
Integrasi Teknologi Informasi ke dalam dunia pendidikan telah menciptakan
pengaruh besar. Dengan memanfaatkan kecanggihan Teknologi Informasi, mutu dan
efisiensi pendidikan dapat ditingkatkan.
Di tengah kemelut dunia
pendidikan Indonesia yang tidak kunjung selesai, kehadiran Teknologi Informasi
menjadi satu titik cerah yang diharapkan mampu memberi sumbangan positif dalam
meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu produk integrasi Teknologi Informasi
ke dalam dunia pendidikan adalah e-learning
atau pembelajaran elektronik. E-learning
ini merupakan bentuk pembelajaran konvensional yang dituangkan dalam format
digital dan disajikan melalui Teknologi Informasi (Darmawan. 2017: 7-11).
Teknologi informasi atau information Technology (IT) memberikan
kontribusi yang luar biasa dalam hal penyebaran materi informasi ke seluruh belahan dunia. IT merupakan
globalisator yang luar biasa, salah satu instrumen vital untuk memicu time-space compression (menyusutnya
ruang dan waktu) menyebabkan kontaknya yang tidak bersifat fisik dan
individual, maka ia bersifat massal dan melibatkan ribuan orang. Hanya dengan
berada di depan komputer yang terhubung dengan internet, seseorang bisa
terhubung ke dunia virtual global untuk ‘bermain’ informasi dengan ribuan
komputer penyedia informasi yang dibutuhkan yang juga terhubung ke internet
pada saat yang sama.
Banyak hal yang perlu dicermati
agar sebagai bangsa kita tidak tertinggal oleh hal-hal baru yang terjadi secara
global sehingga kita bisa beradaptasi dengan negara-negara di dunia. Di sisi
lain, kita juga harus punya filter yang kuat agar pengaruh globalisasi yang
negatif tidak mengganggu kehidupan bangsa kita yang menjunjung tinggi budi
pekerti dan memiliki budaya yang luhur. Hal ini penting agar kita bisa menjadi
bangsa yang bermartabat tanpa harus ketinggalan dengan negara-negara lain.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi merupakan salah satu hasil dari kebudayaan manusia dalam hal
pemikiran. Pemikiran ini muncul karena adanya suatu kebutuhan yang harus
dipenuhi untuk dapat terus hidup. Semakin kompleks kebutuhan manusia, maka hal
tersebut mendorong mereka untuk bisa memenuhi kebutuhan itu dengan cara yang
lebih praktis. Salah satu caranya yaitu dengan penggunaan atau pemanfaatan
teknologi dalam berbagai bidang kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik
atau bahkan pendidikan.
Teknologi muncul dengan tujuan
untuk mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu bentuk
dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kita rasakan sekarang ini
yaitu teknologi informasi. Seiring dengan perkembangan zaman, maka ilmu
pengetahuan dan teknologi juga mengalami perubahan termasuk di dalamnya
teknologi informasi.
Teknologi Informasi (information Technology) mulai populer di
akhir tahun 70-an, dihantarkan untuk menjawab tantangan. Pada masa sebelumnya,
istilah teknologi komputer atau pengolahan data elektronis atau EDP (Electronic Data Processing). (Damawan.
2013)
Revolusi teknologi informasi
telah mengubah cara kerja manusia mulai dari cara berkomunikasi, cara
memproduksi, cara mengoordinasi, cara berpikir, hingga cara belajar dan
mengajar. Bahkan kemajuan teknologi informasi telah mengaburkan batas-batas
organisasi, pasar dan masyarakat, mempersingkat batasan ruang dan waktu serta
menyederhanakan kompleksitas.
Peranan teknologi informasi pada
aktivitas manusia saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah
menjadi fasilitator utama bagi berbagai kegiatan termasuk pada bidang
pendidikan. Diantaranya dalam bentuk teknologi komputasi multimedia yang
merupakan satu era baru dalam dunia infor masi modern yang telah berkembang
pesat beberapa tahun terakhir.
Peranan teknologi informasi pada
masa sekarang tidak hanya diperuntukkan bagi organisasi, melainkan juga untuk
kebutuhan pribadi. Teknologi informasi dapat melahirkan fitur-fitur baru dalam
dunia pendidikan. Sistem pembelajaran berbasis multimedia dapat menyajikan
materi pelajaran yang lebih menarik, tidak monoton dan memudahkan penyampaian. Peserta
didik dapat mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan
komputer yang dilengkapi program berbasis multimedia.
Adapun pengertian Teknologi
Informasi menurut para ahli dikemukakan oleh Deni Darmawan (2013) di dalam
bukunya yang berjudul “Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi : Teori
dan Aplikasi”, diantaranya:
1.
Menurut kamus Oxford (1995), teknologi informasi
adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer untuk
menyimpan, menganalisis dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata,
bilangan dan gambar.
2.
Menurut Alter (1992), teknologi informasi mencakup
perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas
pemrosesan data seperti menangkap mentransmisikan, menyimpan, mengambil,
memanipulasi atau menampilkan data.
3.
Martin (1999) teknologi informasi tidak hanya
terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan
informasi, melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirimkan
informasi.
4.
Lucas (2000) menyatakan bahwa teknologi informasi
adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memperoses dan mengirimkan
informasi dalam bentuk elektronis, seperti mocrokomputer, komputer mainframe,
pembaca barcode, software pemroses transaksi perangkat lunak untuk lembar
kerja, peralatan komunikasi dan jaringan.
5.
Everett M Rogers dalam bukunya Communication Technology (1986),
mengemukakan bahwa ‘Teknologi informasi merupakan perangkat keras bersifat
organisatoris dan meneruskan nilai-nilai sosial dengan siapa individu atau
khalayak mengumpulkan, memproses, dan saling mempertukarkan informasi dengan
individu atau khalayak lain.’
6.
Haag dan Keen (1996) bahwa ‘Teknologi informasi
adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan
melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.’
7.
William dan Sawyer (2003) ‘Teknologi informasi
adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur
komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.’
Sumber Rujukan:
Sanjaya, Wina. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana
Darmawan, Deni. 2013. Pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi : Teori dan Aplikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Darmawan, Deni. 2014. Inovasi
Pendidikan: Pendekatan Praktik Teknologi Multimedia dan Pembelajaran Online.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Darmawan, Deni. 2017. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar